Selasa, 25 September 2012

Yang Bercerita

Cinta Juga Berproses
(By Hady)

Cinta itu bagaikan benih tanaman
yang tidak boleh ditanam ditempat gersang.
Awalnya kita tidak yakin ia akan tumbuh.
Namun setelah ia muncul ke permukaan, kita mulai menyadari
bahwa cinta mulai menunjukkan keindahannya.

Kita tidak boleh membiarkan cinta itu cukup mucul ke permukaan saja.
Namun, kita harus menjaga agar cinta tetap tumbuh dan kian membesar.
Dengan cara menyiramnya dan juga merawatnya,
hingga tampak daun muda cinta pertama.

Dengan perawatan yang maksimal,
kini dedaunan cinta mulai melebar dan membesar.
Ranting dan cabang sudah ada di beberapa batang cinta.
Disinilah kita waspada.
Karena hama cinta akan menghancurkan cinta kita.
Namun, dengan kekuatan cinta .
Hama cinta akan pergi dengan tangan hampa.

Semakin besar dan semakin tinggi pohon cinta,
semakin besar pula angin cinta menerpa.
Namun, akar cinta akan tumbuh semakin kuat pula.
Tumbuh tersebar di dalam hati menopang semua yang ada di atasnya.
Dan angin itu bukan menjadi suatu masalah yang berarti.

Pohon besar cinta mulai memunculkan bunga-bunga cinta.
Mewangi bunga menyebar kesegala arah
Yang mengundang kumbang-kumbang berlomba-lomba untuk menghisap madunya.
Tentu, kamu tidak akan membiarkan itu terjadi bukan?

Bunga cinta mulai berguguran,
hingga tiada lagi cerita tentang bunga cinta.
Tapi bukan gugur begitu saja,
melainkan tujuan utama yang kita harapkan sudah berada di depan mata.
Ya, buah cinta...
kita akan segera merasakan nikmatnya buah cinta.
Seakan pengorbanan, ketulusan dan hasil yang kita dapatkan
terbayar sudah dengan kemasakan buah cinta
yang segar dan manisnya kita dapat menikmatinya pada saat ini.

Jadi, janganlah membiarkan dan mengabaikan ketika mulai bersemi atau sudah setengah jalan. Sehingga kita menganggap pengorbanan kita sia-sia. Padahal cinta juga butuh proses. Sekian..........!!!!!

0 komentar: