Kamis, 04 Oktober 2012

Kebakaran di Bayung Lencir Dipicu Pencurian Minyak

Hingga Rabu (3/10/2012) siang ini, empat orang dipastikan tewas dalam kebakaran pipa minyak mentah di pipa Elnusa titik 219,300 kilometer, tepatnya di Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.  

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada Rabu (3/10/2012) pagi. Kebakaran yang menelan korban jiwa itu diduga karena penjarahan minyak yang diproduksi PT Pertamina.
Kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 11.50 WIB. Proses pemadaman dilakukan tim Pertamina didukung perusahaan dan instansi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Menurut Manager Humas PT Pertamina EP Agus Amperianto, dalam keterangan pers, di Jakarta, hingga saat ini pihak Pertamina masih mengusut kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut.
Agus menjelaskan, kebakaran di kilometer 219 Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan terjadi pada Rabu (3/10/2012) pagi. Kebakaran terjadi diduga kuat akibat aksi penjarahan minyak mentah dari pipa Tempino-Plaju di daerah tersebut.
Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya pipa paralon dan bak galian tanah yang menjadi tempat penampungan minyak jarahan di sekitar lokasi kejadian.
Koordinasi penanggulangan telah dilakukan antara pihak Elnusa selaku pelaksana operasional dan pemeliharaan, pihak Pertamina, kepolisian, Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas, dan aparat setempat. 
 
sumber: kompas.com
See vedeo news here

0 komentar: