Hingga Rabu (3/10/2012) siang ini, empat orang dipastikan tewas dalam
kebakaran pipa minyak mentah di pipa Elnusa titik 219,300 kilometer,
tepatnya di Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di Kecamatan
Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada Rabu
(3/10/2012) pagi. Kebakaran yang menelan korban jiwa itu diduga karena
penjarahan minyak yang diproduksi PT Pertamina.
Kobaran api baru
dapat dipadamkan sekitar pukul 11.50 WIB. Proses pemadaman dilakukan
tim Pertamina didukung perusahaan dan instansi yang berada di sekitar
lokasi kejadian.
Menurut Manager Humas PT Pertamina EP Agus
Amperianto, dalam keterangan pers, di Jakarta, hingga saat ini pihak
Pertamina masih mengusut kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian
tersebut.
Agus menjelaskan, kebakaran di kilometer 219 Kecamatan
Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan terjadi pada
Rabu (3/10/2012) pagi. Kebakaran terjadi diduga kuat akibat aksi
penjarahan minyak mentah dari pipa Tempino-Plaju di daerah tersebut.
Hal
ini dibuktikan dengan ditemukannya pipa paralon dan bak galian tanah
yang menjadi tempat penampungan minyak jarahan di sekitar lokasi
kejadian.
Koordinasi penanggulangan telah dilakukan antara pihak
Elnusa selaku pelaksana operasional dan pemeliharaan, pihak Pertamina,
kepolisian, Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas, dan aparat setempat.
sumber: kompas.com
See vedeo news here
0 komentar:
Posting Komentar